Selasa, 07 Desember 2010

Tangisan Haru dari seorang ayah terhadap anaknya

Seorang anak kecil 6 tahun tak berdaya dirumah sakit, sedang ditemani oleh ayahnya dan kakak perempuannya. Tanpa ditemani ibunya, karena ibunya telah meninggal dunia setelah melahirkan anak kecil yang sedang terbaring itu.
Dia bertanya kepada ayahnya " Ayah, kenapa aku tidak bisa sembuh ??" Ayahpun baru bisa menjawab setelah menahan air matanya keluar, dan berkata " Ayah Yakin, jika kamu kuat dan tidak menangis saat kamu minum obat dan disuntik, kamu akan sembuh nak." Saat itu kakaknyapun terharu mendengar ucapan ayah, dan iyapun menahan air mata itu. Di tengah keheningan, anak itu bertanya kembali," Ayah, kapan aku bertemu dengan ibu ?? sudah 6 tahun aku belum bertemu dengan ibu, ayah sudah janji bukan ??" Ayah hanya bisa sedih dan terdiam. Kakaknya menjawab dengan kebohongan agar adiknya senang, karna dia tidak mau adiknya tahu, bahwa Ibunya telah meninggal. " Ibu sedang berada diluar kota nak, dia akan kesini lusa, Ibu nitip pesan... Dia Kangen sama kamu Dik." Adikpun menjawab " Berarti ibu akan kesini k ?? Aku mau bertemu dengan ibu lekas k, aku ingin mencoba masakan seorang ibu seperti halnya teman-temanku diluar yang selalu dibekali oleh masakan orang tuanya." Ayahpun menangis... Karna dia tak pernah dibuatkan bekal oleh seorang ibu, seperti anak-anak yang lain. Ayahpun berkata " Nak, besok kamu akan di operasi, besok ayah harus melihat kamu sembuh. Jika kamu sembuh kita bisa makan bersama dengan ibu."
Anakpun itupun menjawab, "Iya ayah, aku akan berusaha, untuk ibu,ayah dan kakak!" Kakaknyapun ikut menangis...

Keesokan harinya, Setelah ingin di operasi...
"Ayah, doakan aku yah... Aku tidak mau disini terus.Aku ingin bertemu dengan ibu, dan kita makan bersama.. Benar kan k ? Tapiiii... Jika aku tidak berhasil... Aku nitip salam buat ibu. Aku Sangat Rindu padanya dan ingin masakan ibu, seperti halnya teman-temanku yang lain."
Ayah dan kk tidak bisa menahan lagi kesedihannya, merekapun menangis mendengar ucapan itu... Ayah menjawab, " Kamu pasti berhasil nak Ayah yakin !!!."

5 Jam kemudian... Dokter keluar dari ruang operasi,dia merasa sangat sedih karena dia tahu tentang hubungan dan semua cerita belaka mereka. dan dia berkata " Anak bapak sudah tidak bisa kami selamatkan, semoga dia bertemu dengan ibunya disana."

Dan itulah akhirnya, kakak menjadi anak satu-satunya yang dimiliki ayahnya, dan ayahnya sudah kehilangan 2 orang yang sangat disayanginnya yaitu Istri dan anaknya yang terakhir. Ayah benar-benar tak bisa menahan rasa tangis yang begitu dahsyat, yang telah menimpa hatinya. Dia hanya bisa menangis sekeras-kerasnya, dan baginya dunia sungguh tidak adil, dan begitupun kakaknya, dia pun hanya bisa menenangkan perasaan ayahnya yang gontai itu.

Mungkin setiap cobaan atau masalah yang kita dapat, kita harus menerimanya dengan tegar dan tabah, kita harus yakin, bahwa Yang Maha Kuasa sudah menyiapkan yang terbaik untuk masa depan kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar